untitled

hari ini aku berdiri

menatap hari yg indah

jendela kamar kubuka lebar-lebar

agar matahari dapat gampang masuk

menyinari gelapnya hari ini

pagi ini ku sambut pagi dengan mendung

sama seperti hatiku yg saat ini sedang mendung

mendung menunggu ketidak pastiannya sebuah jawaban

sebuah jawaban yg ku tunggu

entah berapa lama aku harus menunggu

sampai saatnya tiba

atau saat ini aku harus brenti?

brenti meratapi serpihan hatiku

yg telah tertinggal dan dipungut dan tertinggal lagi oleh luka di hatimu

hati ini sebenarnya tak terima

namun apa daya

aku hanya bisa pasrah menerima semua yg terjadi saat ini

hatiku perih

hatiku berontak

ingin rasanya aku berlari dan berteriak

agar hatiku menjadi tenang namun apa daya

tuhan hanya ingin aku menjadi orang yg lebih ikhlas dan lebih dewasa

dan semua ini tetap aku jalani

meski hari-hariku dilalui dengan banyak air mata yg mengalir begitu derasnya

setiap saat

setiap detik

setiap jam

dan setiap hari

orang tu dan teman-temanku selalu menyuruhku bersabar

karna mereka yakin dibalik semua ini pasti ada hikmahnya

tuhan tak pernah tidur

dan tuhan tak pernah tuli untuk mendengarkan keluhan umatnya

seribu menit telah aku lalui

sejuta detik telah aku lewati 

dan berbulan-bulan juga telah aku jalani

dan sekarang

aku terlahir kembali menjadi seorang waaita yg kuat

wanita yg tidak gampang lemah
wanita yg tidak selalu mengelurakan air matanya
tapi aku terlahir karan aku tau
aku wanita yg tidak biasa
aku adalah aku
dan karna itu pula aku tau

dibalik sebuah masalah pasti ada hikmahnya

dan di setiap awal pasti ada akhir

aku percaya tuhan selalu ingin kasih yg terbaik buat umatnya

dan itulah yg aku rasakin saat ini

terima kasih ma pa :)

terima kasih teman-teman :)

dan  terima kasih tuhan engkau telah menghidupkan aku di dunia ini

dan terima kasih tuhan engkau telah memberikan seseorang yg aku sayang berada bersama ku saat ini ♥A♡

dan terima kasih engkau telah memberikan aku teman-teman dan orang tua yg baik :)